Berusaha Bisa Trima Terkabulnya Do'a

Tuhan tidak perlu berusaha untuk kabulkan do'a hambanya, Manusia lah yang perlu berusaha bisa menerima jika do'a-nya dikabulkan Tuhan dengan segera.

Kalau do'a dikabulkan Tuhan dengan segera terkadang membuat kita sombong, misal dapat sedikit warisan saja sudah berubah sikap, kadang malah bisa jadi sedikit sombong' merasa sudah bisa atasi masalah dengan menerima sedikit warisan tersebut.
Itu baru dapat sedikit warisan, apalagi kalau berdo'a minta banyak rejeki lalu tiba-tiba benar dikabulkan Tuhan dapat rejeki uang 1 trilyun, karna merasa punya uang satu trilyun' bisa merasa tidak butuh bantuan orang lagi semua orang akan dipandang rendah dan dikasihani.

Jangan salah kasihan itu kesombongan, karna merasa lebih hebat dari yang dikasihani. seharusnya kalau membantu orang lain jangan atas dasar kasihan, tapi atas dasar memang sudah selayaknya harus membantu orang lain.

Do'a tidak cepat dikabulkan Tuhan penyebab utamanya karna kita yang belum siap trima dari apa yang kita minta dari do'a tersebut. Belum siap secara mental dan hati, semua yang kita minta dalam do'a lebih untuk kebahagiaan diri kita sendiri' dan kebahagiaan tersebut terkadang membuat kita merasa lebih hebat dari yang lain.

Berdo'a minta kaya dan tidak dikabulkan Tuhan itu benar adanya kalau Tuhan sayang pada yang berdo'a tersebut, karna mungkin orang tersebut bisa lebih rendah hati dan tidak merasa lebih hebat dari yang lain saat iya miskin, dan bisa jadi rendah hatinya hilang saat iya bisa kaya.

Begitu juga dengan do'a-do'a permintaan yang lain, minta jodoh belum dikabulkan' mungkin karna belum siap hadapi calon istri atau suami. dan itu wujud dari sayangnya Tuhan pada kita, daripada dikabulkan do'anya dan segera dapat istri atau suami tapi sering uring-uringan.